Semakin kita menjauh dari Tuhan, semaki dekat pula kita kepada kegagalan dan kehancuran. "Sebab sesungguhnya, siapa yang jauh dari pada-Mu akan binasa." (Mazmur 73:27). "TUHAN adalah baik bagi orang yang berharap kepada-Nya, bagi jiwa yang mencari Dia." Ratapan 3:25. Kesimpulan
ilustrasi.foto: idntimes. 2k. BAGIKAN. JIKA hati ingin selalu bahagia, janganlah bergantung pada siapapun, selain pada Allah SWT. Karena siapapun yang sepenuhnya bergantung kepada Allah SWT, maka tentu Allah SWT akan selalu menjamin bahagia untuknya.
Kita hanya bisa berharap semoga Allah swt selalu melindungi kita dari segala musibah dan bencana. Baik musibah dan bencana di dunia maupun musibah dan bencana di akhirat nanti. Amin. Demikian khutbah Jumat kali ini. Semoga kita bisa mengambil pelajarannya. Wassalamualaikum Wr. Wb. Teks Khutbah 7: Bahaya Sombong. Assalamualaikum, Wr. Wb.
Sungguh kemenangan yang menentukan karena ini tidak hanya terbatas pada Yesus; kita semua adalah pemenang di dalam Dia. Inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita kepada Yang telah Bangkit (1 Yoh 5: 4). Murid-murid di jalan menuju Emaus memandang masa lalu dengan nostalgia: Kami berharap… (Luk 24:21).
Artinya: "Segala nikmat yang ada pada kamu (berasal) dari Allah. Dan bila kamu ditimpa oleh kemudharatan, maka hanya kepada-Nya lah kamu meminta pertolongan." (QS An-Nahl: 53). Bersyukur dengan hati juga bisa membuat seseorang bersikap menerima terhadap karunia Allah SWT dengan penuh keikhlasan, tanpa rasa kecewa betapapun kecilnya nikmat tersebut.
Tawakal juga merupakan bagian dari iman. Dalam QS. Al-Maaidah [5]:23, "Dan hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakal, jika kamu benar-benar orang yang beriman."
.
gambar berharap hanya kepada allah